SEJARAH SINGKAT

Pada tahun 1967, sesuai dengan status Dumai sebagai kota Kecamatan, berdirilah sebuah gedung Gereja sederhana terletak di jalan Datuk Laksamana yang berlokasi ditepi pantai Kota Dumai

Bangunan sederhana berbentuk “Rumah Panggung” terbuat dari papan kayu, dibangun secara swadaya warga GPIB yang terdiri dari berbagai profesi pekerjaan yang bertugas pada beberapa perusahaan yang ada di Dumai, seperti PT Caltex Pacific Indonesia, PT Pelindo, Pertamina RU II dan beberapa perusahaan lainnya yang beroperasi di kota Dumai.

Pelayanan Firman Tuhan kepada warga jemaat ketika itu diatur secara regular oleh Pendeta Seberang Tabek sebagai Pendeta Jemaat “Gibeon” Rumbai di Pekanbaru. Gereja ini selanjutnya dilembagakan oleh Majelis Sinode pada tanggal 25 Juni 1967 menjadi Jemaat GPIB “Ekklesia” Dumai, sekaligus ditetapkan sebagai hari / tanggal Ulang tahun GPIB Jemaat Ekklesia Dumai sesuai keputusan Majelis Jemaat beserta Jemaat ketika itu.

Seiring dengan perkembangan kota Dumai menjadi kota Industri, maka tingkat populasi warga jemaat semakin meningkat, sehingga daya tampung gedung Gereja panggung tidak memungkinkan lagi untuk dipertahankan, disisi lain GPIB Jemaat Ekklesia Dumai memiliki sebidang tanah dengan luas 7400 M2 dengan sertifikat Hak Milik sesuai SK menteri Agraria No. 271 / KM / BPN / 97 tertanggal 21 Juli 1997.

Selanjutnya dengan memanfaatkan sebidang tanah yang beralamat di Jalan Air Bersih No. 1, GPIB Ekklesia mendirikan bangunan Gereja yang baru dan telah diresmikan pada tanggal 14 Desember 1980. Dilokasi tanah ini, selain bangunan Gereja j dibangun juga Pastori ( yang pernah terbakar pada 23 januari 2003), kantor sekertariat Jemaat, Mess Gereja, Rumah Koster, dan sebuah bangunan TK YAPENDIK GPIB.

Dalam perkembangannya, mengingat kondisi TK yang tidak sesuai lagi dengan peruntukannya, bangunan tersebut dibongkar dan diganti dengan sebuah bangunan gedung serbaguna yang telah diresmikan pemakaiannya oleh fungsionaris Majelis Sinode Pdt J.D Sihite, MA ( Ketua bidang II) pada tanggal 27 September 2004.

VISI &  MISI

VISI:
“GPIB menjadi Gereja yang mewujudkan damai sejahtera Allah bagi seluruh ciptaan-Nya”

MISI :

1. Menjadi Gereja yang terus menerus diperbaharui dengan bertolak dari Firman Allah, yang terwujud dalam perilaku kehidupan warga Gereja, baik dalam persekutuan, maupun dalam hidup bermasyarakat.
2. Menjadi Gereja yang hadir sebagai contoh kehidupan, yang terwujud melalui inisiatif dan partisipasi dalam kesetiakawanan sosial serta kerukunan dalam masyarakat, dengan berbasis pada perilaku kehidupan keluarga yang kuat dan sejahtera.
3. Menjadi Gereja yang membangun keutuhan ciptaan yang terwujud melalui perhatian terhadap lingkungan hidup, semangat keesaan, serta semangat persatuan dan kesatuan warga Gereja sebagai warga masyarakat.

MOTTO

“Dan orang akan datang dari timur dan barat dan dari utara dan selatan dan mereka duduk makan di dalam Kerajaan Allah” (Lukas 13:29)

GPIB JEMAAT EKKLESIA DUMAI MEMILIKI TEMA TAHUN PROGRAM ADALAH SEBAGAI BERIKUT:

DATA JEMAAT DAN PRESBITER 2024

PELAKSANA HARIAN MAJELIS JEMAAT (PERIODE TAHUN 2022-2025)

KOORDINATOR / WAKIL KOORDINATOR SEKTOR (PERIODE TAHUN 2022-2025)