POSITIF THINKING
21 April 2024
Pikiran yang positif adalah salah satu aspek penting dalam kehidupan seorang percaya. Dalam suratnya kepada jemaat di Filipi, Rasul Paulus memberikan pedoman yang jelas tentang kekuatan pikiran yang positif. Filipi 4:8-9 mengajarkan kita untuk memusatkan perhatian kita pada hal-hal yang benar, mulia, adil, bersih, manis, dan yang baik.
Pikiran yang positif tidak hanya memengaruhi tindakan kita, tetapi juga membentuk karakter dan kepribadian kita. Ketika kita mengisi pikiran kita dengan hal-hal yang baik dan benar, kita mempersiapkan diri kita untuk bertindak sesuai dengan nilai-nilai yang Allah kehendaki. Ini adalah panggilan bagi kita untuk memilih dengan bijaksana apa yang kita perhatikan dan pikirkan, karena hal itu akan membentuk pola pikir dan sikap kita.
Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering dihadapkan pada berbagai tantangan dan cobaan yang bisa membuat kita cenderung untuk bersikap negatif atau pesimis. Namun, Filipi 4:8-9 mengingatkan kita bahwa kita memiliki kendali atas pikiran kita. Kita dapat memilih untuk memusatkan perhatian kita pada hal-hal yang membangun dan menginspirasi, sehingga kita dapat mengalami damai sejahtera yang datang dari Allah.
Pikiran yang positif juga memengaruhi hubungan kita dengan orang lain. Ketika kita memilih untuk berpikir tentang hal-hal yang baik dan mulia, kita akan menjadi sumber inspirasi dan dukungan bagi mereka di sekitar kita. Sikap yang optimis dan penuh kasih dapat membangun komunitas yang kuat dan saling mendukung, yang mencerminkan karakter Kristus.
Akhirnya, Filipi 4:8-9 mengajarkan bahwa pemikiran positif tidak hanya menghasilkan tindakan yang baik, tetapi juga membawa hadiah yang besar, yaitu kehadiran Allah yang mendamaikan. Ketika pikiran kita diisi dengan hal-hal yang benar dan baik, kita akan mengalami kedamaian yang melampaui segala pemahaman, yang menjaga hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus.
Pemikiran positif adalah anugerah yang diberikan Allah kepada kita, dan kita dipanggil untuk menggunakannya dengan bijaksana untuk kemuliaan-Nya. Dengan memusatkan perhatian kita pada hal-hal yang baik dan benar, kita dapat mengalami damai sejahtera yang berasal dari Allah, dan menjadi saksi yang efektif bagi kasih-Nya di dunia ini.
Tentu, berikut adalah pesan Firman Tuhan dan doa penutup untuk renungan di atas:
PESAN :
"Akhirnya, saudara-saudara, apa saja yang benar, apa saja yang mulia, apa saja yang adil, apa saja yang suci, apa saja yang manis, apa saja yang sedap didengar, apa saja yang berkebajikan, jika ada sesuatu kebaikan dan jika ada sesuatu yang terpuji, pikirkanlah tentang semuanya itu." (Filipi 4:8)
DOA :
Ya Tuhan Yang Maha Baik, kami bersyukur atas Firman-Mu yang memberikan pedoman kepada kami dalam hidup yang penuh berkat. Terima kasih karena Engkau mengajarkan kami tentang pentingnya pikiran yang positif, yang memengaruhi tindakan kami, hubungan kami, dan pengalaman kami dengan-Mu. Kami berdoa agar Engkau memampukan kami untuk selalu memusatkan perhatian kami pada hal-hal yang baik dan benar, sehingga kami dapat mengalami damai sejahtera yang berasal dari-Mu. Tunjukkanlah kepada kami, ya Tuhan, bagaimana kami dapat menjadi saksi bagi kasih-Mu melalui pikiran dan tindakan kami yang positif. Semoga kemuliaan-Mu senantiasa bersinar melalui hidup kami. Dalam nama Kristus kami berdoa, amin.